Pertumbuhan Industri Elektronik di Indonesia

Pertumbuhan Industri Elektronik di Indonesia:
Peluang dan Trend dalam Era E-commerce

Di era perkembangan digital saat ini, bisnis perdagangan online atau e-commerce di Indonesia semakin berkembang dan cukup ketat di tengan ketidakpastian ekonomi global.
Beberapa marketplace, baik di Indonesia maupun global, harus merumahkan beberapa karyawannya karena perubahan tersebut. Di sisi lain, pasar bisnis online di INdonesia akan
terus berkembang melihat peminatnya yang terus meningkat.

Berdasarkan hal tersebut, distribusi tenaga kerja akan berhurang karena efisiensi dari penggunaan teknologi tinggi, namun peluang untuk membuka bisnis secara online terus meningkat. Sehingga hal ini memberikan peluang besar bagi masyarakat Indonesia untuk membuka bisnisnya  dengan memanfaatkan tren ini.

Pertumbuhan elektronik nasional berdasarkan PDB

Produk elektronik memiliki peran besar dalam mendukung peran ini, terutama untuk elektronik kecil seperti smartphone, gadget, kamera, gawai, dan lain-lain.

Diperkirakan produk elektronik masih akan memiliki permintaan yang tinggi dalm beberapa tahun ke depan, terutama untuk produk elektronik kecil,
smart city, dan peralatan rumah tangga berteknologi tinggi yang mendukung perkembangan digitalisasi.

Perkembangan penjualan produk elektronik rynag tangga tahun 2023
Menurut data dari jaringan afiliasi Admitad, pada tahun 2023 pembelian produk elektronik rumah tangga oleh masyarakat di indonesia meningkat 5% (y-o-0) dan pengeluarnya meningkat 4% (y-o-0)lebih banyak. meskipun pertumbuhan sedikit di belakang pertumbuhan penjualan online global sebesar 9% (y-o-0), hal ini masih menunjukan tren positif dalam industri elektronik.

Bergerak positif dengan elektronik rumah tangga, produk elektronik Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami pertumbuhan sebesar 5.57% (y-o-0)
dan diprediksi akan  kembali meningkat menjadi 6.67% (y-o-0) pada tahun 2024.


Peningkatan ini di sebabkan oleh meningkatnya peran produk dalam perkembangan industri
digital di Indonesia, terutama untuk produk telepon dan smartphone.

Dalam industri ini, produk pesawat telepon dan smartphone memiliki pertumbuhan tertinggi jika dibandingkan produk lainnya.
Kemudian di susul produk elektroni televisi atau monitor dan produk elektronik percetakan.
Berdasarkan laporan Internasional Dan Corporation (IDC), pasar smartphone di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Tercatat total penjualan smartphone nasional mencapai 8.9 juta unit sepanjang kuartal tahun 2023 atau tumbuh 8.8% (y-o-y).

Pertumbuhan smartphone domestik pada kuartal lalu terlihat di semua segmen harga, terutama di pimpin oleh smartphone dengan harga di atas USD 600.
Yaitu Apple 14 dan Apple 15. Kemudian di bawahnya adalah segmen kelas menengah USD 200 hingga USD 600 yang juga tumbuh 16.18% (y-o-y),
didorong oleh Samsung, Apple, Oppo sebagai vendor memperkuat portofolionya di segmen ini.
selain itu, segmen low-end dengan harga di bawah USD 200 tumbuh 2.7% (y-o-y) setelah mengalami penurunan selama beberapa kuartal karena persaingan
yang ketat antara Transsion, Vivo, Xiaomi dan Realme.

Vendor yang berfokus pada segmen harga yang lebih tinggi yang lebih menguntungkan mendorong harga jual rata-rata (ASP) ke pertumbuhan kuartal
kedelapan berturut-turut, dengan meningkatnya 9% (y-o-y) pada kuartal ketiga 2023 menjadi USD 205.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*