Kulkas juga disebut sebagai lemari es dan lemari pendingan merupakan suatu alat rumah tangga listrik yang dapat menggunakan refrigerasi untuk mendukung proses pengawetan makanan. Sekitar 99.5% rumah di amerika serikat mempunyai kulkas. Kulkas bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam suatu putaran refrigeration. Kulkas industri merupakan kulkas yang di gunakan sebagai kebutuhan industri, seperti di restoran atau supermarket.
Penemuan Kulkas oleh William Cullen
Seorang ilmuan Skotlandia yang bernama William Cullen dari universitas Glasgow yang melakukan pengembangan suatu mesin pendingin sederhana pada tahun 1784. William Cullen sendiri adalah seorang ahli Kimia, Fisika, dan ahli dalam bidang Kedokteran yang mengetahui bahwa makanan bisa menjadi awet saat didinginkan. Dari hasil penelitiannya dikatakan bakteri tidak bisa berkembang biak dengan media dingin.
William Cullen kemudian berfungsi untuk pompa dengan membuat Vakum parsial diatas suatu wadah di etil yang kemudian dipanaskan. Adanya tekanan dari uap air hasil proses dari pemanasan tersebut kemudian menghasilkan bongkahan dari es kecil. Tetapi pada saat itu, hasil penelitian dari William Cullen tersebut belum di komersilkan atau dipanenkan.
Pengembangan Kulkas oleh Jacob Perkins
Setelah di teliti oleh William Cullen, teknologi mesin pendingin ini kemudian dikembangkan oleh Jacob Perkins yang berasal dari Amerika serikat dan bekerja menjadi pengrajin Emas, Jacob Perkins ini sebelumnya sudah banyak melakukan penelitian tentang penemuan lemari pendingin. Kulkas atau lemari es hasil dari buatan Jacob Perkins terinspirasi dari catatan dari William Cullen. Perkins menggunakan eter dan tekanan uap air dengan cara membekukan air, dan ternyata hal ini berhasil membekukan air dengan eter dan tekanan uap.
Tetapi sayangnya, cara pembuatan yang digunakan banyak memberikan manfaat untuk bahan kimia, seperti amonia dan sulfur dioksida menjadi alat dan bahan dalam pembekuan air. Sehingga, walaupun lemari es buatan Karl Von Linden ini terlihat lebih praktis, tetapi karena adanya komposisi bahan kimia yang digunakan bisa membahayakan dan menyebabkan kecelakaan.
Perkembangan Kulkas saat ini
Setelah dari masa ke masa mengalami perkembangan. Sekarang kulkas lebih banyak menggunakan bahan Freon menjadi media pendinginanya. Freon tersebut diketahui mempunyai dampak yang tidak baik untuk lingkungan, karena bisa menyebabkan rusaknya lapisan ozon. Untuk memastikannya, munculnya teknologi terbaru pengganti dari Freon yaitu HFC atau Teknologi Hydro Fluoro Carbon yang diterima lebih ramah dalam lingkungan.
Leave a Reply